3 Merek Ponsel yang Dikabarkan Tutup Secara Permanen
Baru-baru ini, ada berhembus kabar mengejutkan mengenai tutupnya salah satu perusahaan ponsel, yakni LG yang namanya sudah banyak dikenal oleh penduduk global. Penutupan dan penghentian produksi dikabarkan akan berlaku pada 31 Juli 2021 mendatang.
Sebenarnya, sudah ada sejumlah merek ponsel yang telah menutup bukunya sejak lama sebelum kabar penutupan LG beredar. Penyebabnya pun beragam, namun salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah masalah kerugian akibat persaingan.
Brand Ponsel Ternama yang Dikabarkan Habis Masa
Berikut ini adalah beberapa nama perusahaan yang sudah dan akan berhenti berinovasi melalui produk ponselnya:
Sony Ericsson
Kerjasama antara perusahaan Sony dengan Ericsson pada 1 Oktober 2001 lalu telah menghasilkan sebuah brand yang cukup populer pada masanya, Sony Ericsson. Tujuan peluncuran produk tersebut adalah untuk menciptakan ponsel yang beriringan dengan tren fotografi digital.
Beberapa tipe ponsel yang dimaksud adalah mulai dari Sony Ericsson T610 yang dikeluarkan tahun 2003 sampai dengan Sony Ericsson K800i Cyber Shot yang rilis pada tahun 2007 silam.
Karena mengalami kesulitan akibat perusahaan kompetitor lain yang makin menjamur, Sony Ericsson mulai mengalami kerugian sekitar tahun 2002 dan 2003. Oleh konsumen, vendor ini dinilai belum dapat memenuhi kebutuhan pengguna lantaran minimnya inovasi produk.
Ericsson
Apakah generasi Anda sudah pernah mendengar vendor yang satu ini? Jika iya, sepertinya sudah waktunya Anda menjadi orang tua. Brand ini sangat populer sekitar tahun 1990-an dan mulai tutup pada awal tahun 2001 setelah mengalami berbagai insiden sejak tahun 1998.
Kabar penutupan bisnis vendor ini bermula dari sebuah permasalahan dalam pengembangan salah satu ponsel mereka, Ericsson T28. Hal ini berakibat pada mundurnya jadwal rilis ponsel ini yang semula direncanakan pada Desember 1998 menjadi akhir tahun 1999.
Jadwal peluncuran Ericsson T28 kembali ditunda lantaran musibah kebakaran yang sempat melanda sebuah pabrik di Albuquerque. Ericsson tampaknya juga terkena dampak dari insiden tersebut dan menimbulkan kerugian besar berupa gagalnya produksi 7 juta unit ponsel.
Berbagai krisis yang melanda vendor ini nampaknya masih tetap berlanjut. Pada penghujung tahun 2000, Ericsson mengakhiri masa kerja 600 karyawannya akibat berbagai krisis yang telah dialaminya.
Hingga akhirnya Ericsson memecah perusahaan menjadi 2 divisi yakni Sony Ericsson Mobile Communications, bekerjasama dengan perusahaan Sony, dan Ericsson Mobile Platform (EMP).
LG
Setelah sekian lama membersamai, LG Electronics akan resmi tutup berdasarkan pengumuman langsung dari dewan direksi pada Senin, 5 April 2021. Mereka mengatakan bahwa faktor dari berhentinya produksi LG disebabkan oleh ketatnya persaingan pasar dalam bisnis ponsel pintar.
Vendor asal Korea Selatan ini akan mulai tutup buku pada tanggal 31 Juli 2021 mendatang. Bagi pemilik ponsel pintar merek ini tak perlu risau karena pihaknya berjanji akan tetap melayani pembaharuan OS Android selama tiga tahun kedepan.
Pembaharuan sistem operasi hanya akan berlaku untuk ponsel premium LG, mulai dari keluaran tahun 2019 sampai versi yang lebih baru seperti LG Seri G, Seri V, Seri Velvet, serta Seri Wing. Semua seri tersebut akan mendapatkan layanan update OS Android sampai Android 13.
Bagi Anda yang bukan pemilik ponsel seri premium tersebut, pihak LG juga akan memberikan layanan update OS untuk ponsel kelas menengah, seperti LG Stylo 6 dan LG seri K tertentu. Pembaruan ponsel versi ini akan diberikan sebanyak dua kali sampai Android 12.
Melalui tutupnya beberapa vendor diatas, dapat kita ambil pelajaran bahwa dunia ini terus berbenah menghadapi perubahan. Jika tidak dapat menyesuaikan laju peradaban, bukan tak mungkin lagi kita akan tergerus oleh zaman.
Posting Komentar untuk "3 Merek Ponsel yang Dikabarkan Tutup Secara Permanen"