Aplikasi Belajar Online Paling Populer

 

Sudah satu tahun lebih pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Dampaknya, segala kegiatan harus dilakukan dari rumah, termasuk belajar dan mengajar. Untungnya, ada banyak aplikasi yang mendukung proses pembelajaran secara online. Apa saja? Simak penjelasannya sampai habis, ya! 

Aplikasi Belajar Online

Kehadiran berbagai aplikasi belajar online tentu saja akan memudahkan Anda dalam KBM. Meskipun tidak dapat menggantikan peran sekolah offline, nyatanya beberapa aplikasi ini mampu meringankan beban dan memudahkan siswa untuk menangkap pelajaran.

Berikut daftar aplikasi belajar online paling populer:

1. Rumah Belajar

Pertama, ada aplikasi resmi buatan Kemendikbud. Lewat aplikasi Rumah Belajar, siswa-siswi di seluruh Indonesia dapat belajar online secara gratis. 

Secara sederhana, Rumah Belajar didefinisikan sebagai portal belajar online yang kontennya berbasis audio visual. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan banyak elemen interaktif, loh! 

Fitur unggulan dari aplikasi ini adalah Peta Budaya, Kelas Maya, Laboratorium Maya, dan lain sebagainya. Untuk mengakses aplikasi ini, Anda dapat melakukan pengunduhan atau membuka website kemendikbud.go.id

2. Ruangguru

Tahun 2021, siapa sih yang tidak tahu aplikasi Ruangguru? Ruangguru merupakan aplikasi portal belajar online yang memudahkan Anda dalam memahami banyak materi pelajaran. 

Hampir sama seperti Rumah Belajar, aplikasi ini menyediakan materi pelajaran lewat video interaktif yang disesuaikan dengan kurikulum dan jenjang pendidikan. Dalam mendukung program BDR, Ruangguru juga mengadakan sekolah online secara gratis.

3. Google Classroom

Sebagai perusahaan teknologi tersukses di dunia, Google juga ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan belajar dari rumah. Hal itu direalisasikan lewat aplikasi Google Classroom.

Perlu diketahui, aplikasi ini akan terhubung dengan akun Gmail Anda. Jadi, Anda akan mudah mengoperasikannya di berbagai sistem operasi, baik Android maupun iOs.

Google Classroom memiliki tampilan seperti sebuah forum. Nantinya, guru dan murid akan berinteraksi lewat forum tersebut. Guru dapat memberikan tugas, materi, dan nilai. Sementara itu, murid dapat memahami materi, mengerjakan tugas, dan berkonsultasi. 

Akan tetapi, sebaiknya aplikasikan sistem pembelajaran Google Classroom pada pelajar SMP, SMA, atau mahasiswa. Pasalnya, Google Classroom tidak memiliki konten interaktif yang dapat menarik minat belajar siswa TK atau SD.

4. Quipper

Selanjutnya, ada aplikasi belajar Quipper. Selain menyediakan materi pembelajaran secara online, Anda juga dapat mengunduh materi secara offline melalui aplikasi ini.

Dalam kategori aplikasi belajar, Quipper termasuk salah satu yang memiliki materi cukup lengkap. Materi yang disajikan juga sudah disesuaikan dengan kelas dan kurikulum yang ditetapkan pemerintah.

Bagi Anda yang sering lupa belajar, Quipper juga dapat membantu mengatur jadwal belajar agar lebih teratur. Sayangnya, Anda harus membayar sekitar Rp90.000 per bulan untuk dapat menikmati konten-konten yang eksklusif.

5. Edmodo

Kelima, ada aplikasi Edmodo. Aplikasi ini memiliki tampilan sederhana yang menghubungkan murid, guru, dan orang tua murid. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk memantau kegiatan belajar dan mengajar secara jarak jauh.

Tidak hanya memberikan materi dan tugas guru juga dapat melakukan survei terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Canggihnya lagi, Edmodo menyediakan fitur live chat sebagai wadah bagi guru dan murid untuk komunikasi secara personal.

6. KelasKita

Selanjutnya, ada aplikasi KelasKita yang hadir dengan penawaran menarik. Sama seperti aplikasi lainnya, KelasKita membuat Anda dapat mengakses materi pembelajaran kapanpun dan dimanapun. 

Tak hanya itu, KelasKita juga memiliki fitur sosial yang membuat penggunanya dapat berinteraksi satu sama lain. Selain sebagai wadah komunikasi, fitur ini berguna untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Tidak hanya memberikan materi pembelajaran formal, KelasKita juga menyediakan materi seputar desain grafis, pemrograman Android dasar, hingga cara membuat website.

7. Zenius

Terakhir, ada aplikasi Zenius yang sudah ada sejak tahun 2004. Aplikasi ini hadir dengan berbagai fitur yang menunjang proses pembelajaran Anda secara daring. Zenius dapat diakses berbagai tingkat, mulai dari SD, SMP, SMK, SMA, hingga kuliah. 

Aplikasi ini memiliki fitur andalan berupa simulasi UTBK yang kini menjadi syarat utama untuk dapat masuk ke perguruan tinggi di Tanah Air. Selain itu, Zenius juga menyediakan berbagai materi try out yang dapat dikerjakan dan dilihat hasil serta pembahasannya.

Anda dapat melihat berbagai materi lain dari tutor lulusan universitas ternama Indonesia di menu Insight. Dengan berbagai fitur dan keunggulannya, maka tak heran jika Zenius dinobatkan sebagai aplikasi belajar terbaik versi Google Play Store. 

Demikianlah penjelasan mengenai berbagai aplikasi belajar yang mendukung program BDR pemerintah guna mengurangi penyebaran Covid-19. Agar dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa, mari kita putus rantai penyebaran Covid-19 secepatnya.

Berbagi :