Tanpa Perlu Beli Lisensi, Berikut 4 Aplikasi Editing dan Desain Gratis

Aplikasi desain populer umumnya memiliki sebuah lisensi. Lisensi software tersebut biasanya memiliki harga yang sangat mahal bahkan sampai jutaan rupiah. Biasanya pengguna aplikasi desain berlisensi ini adalah lembaga swasta seperti perusahaan hingga lembaga pemerintah.

Referensi Aplikasi Editing dan Desain Gratis

Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, badan usaha komersial wajib menggunakan aplikasi legal dengan lisensi asli. Namun, legal tak selalu harus membeli. Banyak tersedia aplikasi desain open source gratis tanpa lisensi dan hasilnya tak kalah dengan software sekelas Adobe dan Corel.

Ingin tahu apa saja? Berikut daftarnya:

InkScape

Bagi Anda yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia desain grafis, pasti InkScape sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Aplikasi ini sudah cukup populer menggantikan software desain basis vektor berbayar, seperti Corel Draw dan Adobe Illustrator.

InkScape merupakan aplikasi desain open source yang dapat digunakan secara legal dan gratis. Pemasangan aplikasi ini juga meliputi berbagai jenis sistem operasi yang digunakan, mulai dari Windows, Mac OS, hingga Linux. Meski gratis, fiturnya juga tak jauh berbeda dengan Corel Draw.

Bagi yang belum terbiasa mengoperasikan InkScape, Anda dapat mencari banyak tutorial melalui artikel-artikel hingga video di Youtube.

Vectr

Vectr merupakan aplikasi pengolah grafis berbasis vektor 2D. Perangkat ini tersedia dalam dua bentuk, yakni aplikasi online web dan desktop. Aplikasi ini cukup fleksibel dalam menyelesaikan pekerjaan karena didukung oleh banyak fitur edit vektor dan efek menarik lainnya.

Tak berhenti disitu, Vectr juga dilengkapi dengan fitur Live Collaboration dan juga Synchronisation Options untuk dapat berhubungan langsung kepada siapapun yang berkepentingan dalam pengerjaan desain bersama.

GIMP

Ingin memiliki software sekelas Photoshop secara gratis? GIMP dapat jadi alternatif pilihan Anda. Software GIMP (GNU Image Manipulation Program) merupakan aplikasi desain open source berbasis bitmap yang fungsi dan tampilannya hampir sama dengan Adobe Photoshop.

GIMP dapat dipasang ke berbagai versi sistem operasi, seperti Mac, Linux, dan Windows. Interface GIMP sangat mudah dipahami, apalagi bagi yang sudah sempat mengenal Photoshop. Tools yang disediakan juga tak kalah lengkap dan mudah dioperasikan.

Keunggulan lain dari GIMP adalah dapat mengolah banyak tipe file dan juga tersedia dalam versi dekstop, web, hingga mobile. Namun, untuk versi web dan mobile masih perlu beberapa perbaikan agar dapat dioperasikan dengan nyaman seperti versi desktopnya.

Meski dikenal sebagai aplikasi open source, GIMP juga menyediakan layanan premium dalam versi web dengan fitur yang lebih lengkap daripada versi gratisnya. Untuk dapat mengakses fitur premium secara menyeluruh, Anda perlu berlangganan dengan biaya sebesar $7 setiap bulan.

Photo Pos Pro

Bagi Anda yang sedang membutuhkan aplikasi editing gambar berbasis bitmap serupa aplikasi berbayar Adobe Photoshop dan Corel Photo Paint, Photo Pos Pro bisa jadi salah satu pilihan aplikasi yang dapat Anda miliki secara gratis.

Photo Pos Pro dikembangkan khusus untuk meningkatkan kualitas gambar, seperti perbaikan efek kontras, saturasi, brightness, dan fitur pendukung lainnya. Interface nya pun sangat user friendly dan berorientasi pada kenyamanan pengguna.

Profesi desainer grafis sudah semakin banyak dicari baik di instansi hingga jenis pekerjaan freelance. Aplikasi desain otomatis menjadi kebutuhan esensial bagi profesi tersebut. Meski Adobe dan Corel lebih mendominasi, hal ini tidak bisa jadi alasan bagi Anda untuk mandeg berkreasi.

Tidak semua orang mampu membeli aplikasi editing dan desain grafis berbayar. Apalagi, bagi Anda yang baru mulai terjun ke dalam bidang tersebut. Tak perlu risau dan putus asa, pakai dulu alternatif software seperti uraian diatas sebelum mampu membeli yang berbayar.