3 Fakta Menarik Seputar Vaksin Cacar Monyet
3 Fakta Menarik Seputar Vaksin Cacar Monyet
Belakangan ini, penyakit cacar monyet menjadi momok yang membuat banyak orang merasa khawatir. Demi mencegah penyebaran penyakit dengan nama lain Monkeypox tersebut, untuk saat ini FDA sudah menyetujui adanya dua jenis vaksin cacar monyet.
Penyebab cacar monyet alias Monkeypox tersebut yaitu infeksi virus cacar monyet. Virus tersebut termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus di dalam family Poxviridae. Sampai sejauh ini, belum ada pengobatan khusus atau antivirus yang ampuh bisa menyembuhkan penyakit cacar monyet.
Memahami Seputar Vaksin Cacar Monyet
Memang, hingga sekarang belum ada pengobatan secara khusus untuk penyakit cacar monyet. Kendati demikian, penelitian menunjukkan bahwa vaksin cacar bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit tersebut yang menyerang manusia.
Dua jenis vaksin yang mendapat persetujuan dari FDA atau Food and Drugs Administration Amerika Serikat adalah Jynneous dan ACAM2000. Kabarnya, dua jenis vaksin tersebut bisa membantu pencegahan penyakit cacar monyet.
Fakta Terkait Vaksin untuk Cacar Monyet
Untuk informasi lebih lanjut tentang vaksin penyakit cacar monyet, berikut adalah fakta vaksin yang perlu Anda ketahui:
Jenis Vaksin untuk Cacar Monyet
- Sebagai informasi, cacar monyet bisa menyebar melalui kontak dekat contohnya dari kulit ke kulit, orang ataupun hewan yang sudah terinfeksi. Demi mengendalikan wabah serta memperlambat penularannya, FDA sudah menyetujui dua vaksin untuk cacar monyet antara lain:
Jynneos atau Imvanex
- Vaksin satu ini mengandung virus hidup yang para ahli rancang untuk mencegah infeksi untuk orang dengan risiko tinggi terkena penyakit cacar monyet. Vaksin ini harus diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak pemberian 4 minggu antara dosis pertama dan dosis kedua.
Jika Anda pernah mendapat vaksin cacar, kemungkinan hanya perlu mendapat satu dosis lagi. Vaksin tersebut juga aman bagi para pengidap HV, orang dengan eksim atau kondisi kulit lain. Bahkan, aman untuk pengidap kondisi lain yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
ACAM2000
- Selanjutnya ada vaksin ACAM2000 yang awalnya berfungsi untuk melawan virus cacar. Kendati demikian saat ini vaksin tersebut berguna untuk pencegahan cacar monyet. Vaksin ACAM2000 mengandung virus hidup yang bisa berkembang biak.
Sesudah mendapat vaksin tersebut, perlu sekitar 4 minggu untuk tubuh membangun respon terhadap kekebalan virus.
Orang yang Perlu Mendapat Vaksin Penyakit Cacar Monyet
- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC di Amerika Serikat, merekomendasikan vaksin bagi mereka yang sudah terkena cacar monyet. Selain itu, rekomendasi vaksinasi cacar monyet juga untuk orang yang berisiko tinggi terkena cacar monyet yakni:
Orang yang pernah berhubungan intim dengan seseorang yang positif cacar monyet;
orang yang sudah melakukan kontak dekat dengan terinfeksi cacar monyet;
orang yang bekerja di dalam laboratorium dan tengah menangani sampel ataupun hewan dengan orthopoxvirus;
anak-anak di bawah umur 8 tahun;
petugas kesehatan.
Orang yang pernah berhubungan intim dengan seseorang yang positif cacar monyet;
orang yang sudah melakukan kontak dekat dengan terinfeksi cacar monyet;
orang yang bekerja di dalam laboratorium dan tengah menangani sampel ataupun hewan dengan orthopoxvirus;
anak-anak di bawah umur 8 tahun;
petugas kesehatan.
Posting Komentar untuk "3 Fakta Menarik Seputar Vaksin Cacar Monyet"