Pengertian Literasi, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Beberapa orang masih bertanya-tanya seputar pengertian literasi. Memahami literasi ini penting karena menjadi salah satu kebutuhan dasar setiap orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa definisi dari literasi selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.

Perkembangan literasi saat ini telah semakin luas. Bahkan, ikut merambah ke persoalan politik maupun sosial. Ada juga sejumlah variasi dalam ungkapan literasi, mulai dari literasi sains, literasi sekolah, literasi media, dan masih banyak lagi.

Pengertian Literasi Menurut Para Ahli?

Apakah yang dimaksud dengan literasi? Beberapa ahli telah mengungkapkan pengertian dari literasi. Berikut ulasannya:

1. Alberta

Literasi merupakan kemampuan dalam membaca maupun menulis, berpikir kritis, memecahkan masalah, menambah pengetahuan dan keterampilan, dan juga kemampuan dalam berkomunikasi yang efektif untuk mengembangkan potensi diri serta ikut berpartisipasi dalam masyarakat.

2. National Institute for Literacy

Menurut National Institute for Literacy, literasi adalah kemampuan seseorang menulis, membaca, menghitung, berbicara, serta memecahkan masalah dalam tingkat keahlian sesuai kebutuhan pekerjaan, dalam keluarga, atau bermasyarakat.

Dengan begitu, dari pengertian ini menunjukkan bahwa literasi adalah suatu keterampilan yang dibutuhkan oleh seseorang dalam lingkungan tertentu.

3. Elizabeth Sulzby

Elizabeth Sulzby "1986" mengungkapkan bahwa literasi adalah kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, baik itu dalam bentuk berbicara, membaca, menulis, atau menyimak sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Intinya, literasi adalah kemampuan individu dalam membaca dan menulis.

4. Merriam – Webster

Dalam kamus Merriam – Webster, definisi literasi merupakan kemampuan seseorang untuk melek aksara sehingga memiliki kemampuan untuk membaca, menulis, serta mengenali dan memahami berbagai ide secara visual.

Apa Jenis-jenis Literasi?

Meskipun pengertian dari literasi beragam, tapi inti dari istilah ini merujuk pada kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Ada beberapa jenis literasi yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Literasi Dasar

Literasi dasar merupakan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berhitung, dan mendengarkan. Tujuannya untuk memaksimalkan kemampuan seorang individu menulis, membaca, berbicara, dan berhitung.

2. Literasi Media

Literasi media yaitu kemampuan memahami sejumlah bentuk media baik itu cetak elektronik, dan sebagainya, serta bagaimana cara untuk memahami media-media tersebut.

3. Literasi Perpustakaan

Literasi perpustakaan adalah kemampuan untuk memahami serta membedakan karya tulis, baik itu fiksi maupun nonfiksi. Ditambah kemampuan dalam memahami suatu informasi saat menciptakan karya tulis.

4. Literasi Visual

Literasi visual merupakan kemampuan memahami, menginterpretasi, dan memaknai suatu informasi dalam bentuk visual. Literasi ini memang hadir seiring tumbuhnya pemikiran bahwa sebuah gambar dapat dibaca dan artinya dapat dikomunikasikan.

5. Literasi Teknologi

Literasi teknologi adalah kemampuan untuk memahami berbagai hal yang berhubungan dengan teknologi, mulai dari software hingga hardware, serta cara untuk menggunakan teknologi.

Apa Saja Manfaat Literasi?

Berikut ini adalah manfaat dari literasi:

• Memaksimalkan kinerja otak, sebab seseorang sering membaca dan menulis.

• Menambah kosa kata dari membaca.

• Memperoleh banyak informasi dan wawasan baru.

• Mengoptimalkan kemampuan interpersonal.

• Meningkatkan kemampuan verbal.

• Meningkatkan daya berpikir kritis.

• Meningkatkan kemampuan analisis.

• Meningkatkan kemampuan dalam berkonsentrasi.

Lalu, contoh literasi seperti apa? Salah satu contoh literasi adalah membaca banyak buku selain buku pelajaran, bisa novel, artikel, buku filsafat, dan buku lainnya.

Budaya literasi bisa menjadi kebiasaan yang baik dan harus selalu dijaga supaya tujuan dari literasi dapat Anda capai dengan optimal. Mulailah dengan menuliskan daftar buku bacaan untuk dibaca serta deadline menyelesaikannya.

Tidak hanya memahami pengertian literasi saja, Anda juga harus mulai dari diri sendiri untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagi :