3 Jenis Kecerdasan Manusia
Mengenal 3 Jenis Kecerdasan Manusia dan Kategorinya
Ada beberapa jenis kecerdasan manusia, yaitu IQ, EQ, dan SQ. Ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan dan memang digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang.
Dalam sebuah penelitian di Queensland, menunjukkan fakta bahwa ada kemungkinan mulai dari 20 sampai 40 persen dari kecerdasan seorang anak diperoleh dari genetika. Bahkan yang paling dominan adalah kecerdasan dari sang ibu.
Apa Saja Jenis Kecerdasan Manusia?
Ada tiga jenis kecerdasan yang paling umum yaitu IQ, EQ, dan SQ. Macam-macam kecerdasan IQ, EQ, SQ memiliki pengertian masing-masing. Berikut ini adalah macam-macam kecerdasan dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui:
Kecerdasan IQ (Intelligent Quotient)
Anda pasti sudah sering mendengar tes IQ sebagai salah satu tes kecerdasan yang paling umum. IQ adalah hasil pengukuran dari bentuk kecerdasan yang diperoleh berdasarkan pengalaman hidup dan pembelajaran seseorang.
IQ adalah kemampuan seseorang untuk berpikir, bertindak, mengolah, serta menguasai lingkungannya. Dalam hal ini erat kaitannya dengan proses pemecahan masalah logika, strategis, dan matematis.
Faktor genetik juga berperan besar dalam membentuk IQ. Sehingga tingkat IQ dari seseorang tidak akan jauh berbeda dari saat kecil sampai tumbuh dewasa.
Tapi bukan hanya dari faktor genetik saja, ada juga hal lain yang memengaruhi kecerdasan intelektual dari seseorang, misalnya ilmu pengetahuan dan lingkungannya. Berikut adalah kedelapan jenis IQ yang diungkapkan oleh psikolog Harvard Howard Gardner:
Naturalistic
Intrapersonal
Interpersonal
Music-rhytmic and harmonic
Bodily-kinesthetic
Visual-spatial
Logical-mathematical
Verbal-linguistic
Kecerdasan EQ (Emotional Quotient)
Kecerdasan apa yang paling utama? Banyak yang menganggap bahwa kecerdasan EQ lebih penting daripada IQ, terutama bagi para pekerja. EQ mencakup kemampuan dari seseorang untuk menilai, mengelola, menerima, hingga mengontrol emosinya dari orang-orang sekitar.
Kecerdasan ini juga mencakup empati seseorang, rasa cinta, motivasi diri, serta bagaimana kemampuan seseorang untuk menanggapi berbagai situasi yang ada.
Sehingga kemampuan-kemampuan tersebut memang penting untuk menghadapi dunia kerja, sebab Anda akan bekerja dengan banyak orang. Bahkan berurusan dengan berbagai pihak yang memiliki karakter berbeda dan mungkin tidak sejalan dengan Anda, mulai dari atasan, klien, atau rekan kerja.
Kecerdasan emosional sangat penting agar Anda tetap bisa menjalin kerja sama yang baik. Jika IQ memiliki delapan kategori kecerdasan, EQ mempunyai lima kategori kecerdasan, yaitu sebagai berikut:
Kemampuan seseorang bersosialisasi
Empati
Motivasi
Self-regulation
Self-awareness
Perlu Anda ketahui bahwa IQ tidak selalu sejalan dengan EQ. Ini berarti seseorang dengan IQ tinggi belum tentu memiliki EQ yang rendah, begitu juga sebaliknya. EQ bukan bawaan lahir, sehingga dapat diasah melalui pendidikan karakter.
Spiritual Quotient (SQ)
Kecerdasan SQ dianggap sebagai jenis kecerdasan yang paling dasar. Kecerdasan ini adalah tentang bagaimana seseorang dalam mencari visi, makna, serta nilai dalam hidupnya.
Tingkat kecerdasan SQ yang tinggi akan berpengaruh pada motivasi seseorang untuk berusaha dan bekerja keras. Biasanya mereka bisa mengeksplorasi dirinya untuk mengembangkan potensi dengan lebih baik.
Berikut adalah tiga aspek dalam kecerdasan SQ:
Tanggung jawab (responsibility)
Kebahagiaan (Happiness)
Kemanusiaan (Humility)
Apa Saja Perbedaan IQ, EQ, dan SQ?
Secara garis besar, IQ merupakan kecerdasan intelektual seseorang, EQ adalah kecerdasan emosional, sedangkan SQ merupakan kecerdasan spiritual seseorang. ketiganya memiliki aspek yang berbeda.
Anda bisa meningkatkan IQ dengan banyak membaca buku serta menambah wawasan.
Mengasah EQ dapat dengan berpikir lebih terbuka dan menghindari sikap reaktif ketika menghadapi situasi menyebalkan.
Jika ingin mengasah SQ, maka lebih baik sering mengikuti aktivitas bakti sosial serta menerima perubahan dalam hidup.
Posting Komentar untuk "3 Jenis Kecerdasan Manusia "